Beberapa waktu lalu saya telah menuliskan pandangan saya tentang corona di sini . Bahwa menurut saya corona itu tidaklah berbahaya, tanpa izin Allah. Sama seperti batu kecil yang membuat kaki kita terpeleset. Demikian juga sama seperti api, yang sesungguhnya tidaklah mampu membakar. Kita bisa lihat contohnya pada Nabi Ibrahim as. Saat itu Allah berfirman: قُلْنَا يَٰنَارُ كُونِى بَرْدًا وَسَلَٰمًا عَلَىٰٓ إِبْرَٰهِيمَ Kami berfirman: "Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim" (QS. Al Anbiya ayat 69) Api menjadi panas karena diperintahkan Allah. Api pun dapat menjadi dingin jika mendapat perintah dari Allah. Batu kecil juga sama. Begitu juga corona, menjalankan tugasnya sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah terhadapnya. Yang berarti bukanlah coronanya yang berbahaya, melainkan kuasa Allah di atas corona tersebut. Karenanya, corona hendaknya menjadi momentum untuk berbenah diri, menyadari kealpaan selama ini. Bukan justru sebalik
menulis keresahan & mengabadikan kenangan